Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.
Anak pertama disuruhnya pergi pada musim DINGIN,
anak ke 2 pada musim SEMI,
anak ke 3 pada musim PANAS,
dan yang ke 4 pada musim GUGUR.
Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.
Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yg menebarkan bau yang harum.
Anak 4: ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bhw pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.
Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.
Ayahnya berpesan: “Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit.”
Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial…
Ingatlah, kamu berharga di mata TUHAN, tdk ada istilah “nasib sial” bagi orang percaya!
Kerjakan yang menjadi bagianmu dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-Nya…
Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kamu tidak akan menuai hasil di musim gugur.
“Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan.”.
Bersama Tuhan selalu ada pengharapan yang baru.
6 komentar
Amiiiiiiin !!! Karena untuk segala sesuatu yang kita alami ada waktunya, ada masanya (Pengkhotbah 3). . . jangan pernah kita kalah dan menyerah pada waktu dan masa tertentu . . . . Berjalanlah terus bersama Tuhan Yesus
ReplyMari semua anak bangsa kita berkarya untuk Tuhan...kita kerja terus di ladang Tuhan, karena akan tiba waktu untuk penuaian di bumi . . . Percayalah Janji Tuhan bahwa " Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman " amin.
ReplyAmiinnnnn.....setiap masa mempunyai proses tersendiri dan mempunyai hasil tersendiri
ReplyAmin,,,,,
ReplySetuju,
ReplyAmin.n.n...!!, dalam setiap waktu dan masa mempunyai proses tersendiri dan TUHAN tahu saat yang tepat untuk anak-anak-Nya, tetaplah berteguh dalam iman dan nantikan waktu TUHAN berperkara,,,,
ReplyPosting Komentar